After looking back through my last post, it's undeniably a clear evidence how I've neglected this blog for months. Really, something really brought me up here, and mainly because of the time is already coming. I'm on holiday, and this blog now officially working!
It's though to not using Bahasa anymore. That is when all of my jokes become English and so on. Frankly speaking, I hope this change wouldn't bother you guys at all. But, I notice as a preface, maybe we can change our language a bit, don't ya think? For the sake of our adaptation to English world (as we experienced it now)
Oke, stop ngelantur. Yuk kita bahas single ke-10 dari JKT48 ini!!
JKT48, semenjak didirikan tahun 2011 silam, memang selalu dijadikan pembicaraan orang-orang, dikarenakan ia mempunyai pasar dan cara meraup untung yang lebih lihai dan baru bagi Indonesia. Lihat saja, sekarang JKT48 sudah menjadi bagian dari fenomena sosial. Keberadaannya bahkan dapat dikatakan nyaris abadi, dikarenakan ia mempunyai banyak cara agar tak tenggelam pada grup vokal sambel (naik dikit dan pudar) yang marak di era 2010-2013 silam.
Di tahun 2015, 4 tahun lebih saya mengamati JKT48 (dan I admit it, never attend their show even once), saya melihat perkembangan yang luar biasa besar. Fans berubah semakin liar, dan produk-produk marketing pun gencar. Beberapa gimmick yang disediakan manajemen memang terkadang saya akui terkesan tebar jaring, namun toh berhasil juga. Salah satu gimmick terbesar dari JKT48, dan juga bagi 48 Group yang lain, adalah Single Senbatsu Sousenkyou (SSK).
SSK merupakan ajang pertarungan antar fans, agar oshi-nya, bisa masuk 16 besar, atau lebih besar lagi menjadi center. Inilah satu-satunya kesempatan bag fans untuk memasukkan oshi-nya ke dalam senbatsu, tak dipilih manajemen. SSK ke-2 ini mulanya diperkirakan mudah, akan dimenangkan kembali oleh Ratu JKT48, dan center abadi, Melody. Namun, siapa menyangka, justru Ve-lah yang menjadi pemenang untuk SSK kali ini (dan membuang Melody ke tempat ke-3, tempat ke-2 ada Harugon. Pasti dia senang).
Saat mendengar pidato Melody di pengumuman SSK, saya merasa, ia sudah menempatkan dirinya sebagai seorang kakak yang sudah menikmati seluruh kesempatan menjadi center, dan memberikan kesempatan pada orang lain menjadi center, ditambah Melody juga memberikan perspektif di luar pertarungan. Alhasil, menurut saya pidatonya merupakan salah satu pidato terbaik untuk SSK kali ini.
Menjelang 27 Mei, desas-desus single baru menjadi pecah, dikarenakan yang menjadi lagu pilihan manajemen adalah Kibouteki Refrain. Lagu tersebut enak, menurut saya, namun yang menjadi masalah, lagu ini dibawakan oleh W-center (dua center), yakni Mayuyu dan Sakuratan. However, mengutip pernyataan Ve saat press release, ia mengatakan memang kendati ia harus berbagi posisi center bersama Harugon-san, namun fans tahu kok kalau dialah yang menjadi center. Dan, hal itu dibuktikan dengan casing manajemen terhadap single ini memang masih menempatkan Ve sebagai seorang center.
Saya tak banyak ingin berkomentar tentang posisi lain. Kecuali Andela, one word, she's crazy.
Kekecewaan kedua juga telak diterima ketika B-side selain UG ternyata merupakan lagu judul dari setlist baru dari ketiga tim, yakni Dewi Theater (Team J), Bel Terakhir Berbunyi (Team KIII), dan Sambil Menggandeng Erat Tanganmu (Team T). Buat saya sih tidak masalah, karena masih mengingat tatkala dulu perilisan DVD theater tidak disertai audio CD, saya jadi craving for studio recording of their songs, and finally released... about a year ago?
Berikut track yang terdapat pada single ke-10 ini. Single ini memiliki dua versi, yakni versi reguler yang berisi 6 lagu, dan versi music card yang berisi tiga lagu saja. Versi music card ini cukup langka menurut saya untuk dibawa di Indonesia, namun kompatibel untuk orang-orang yang memang hanya ingin mendengar lagu, dan kurang suka main di gimmick. YKWIM kalau tahu-tahu saya sudah nonton kedua MV berikut BTS. Jadi, berhubung JKT ongkirnya gak terlalu mahal, yuk dibeli ajah. Kasian juga sering ngeliat CD JKT banyak yang kurang laku di toko-toko (iya, lakunya cuma di HS doang, wkwkwk).
01 Refrain Penuh Harapan (Kibouteki Refrain) - Senbatsu
02 Value yang Hanya Milikku (Boku dake no Value) - Undergirls
03 Dewi Theater (Theater no Megami) - Team J
04 Bel Terakhir Berbunyi (Saishuu Bell ga Naru) - Team KIII
05 Sambil Menggandeng Erat Tanganmu (Te wo Tsuginagara) - Team T
06 Refrain Full of Hope (Kibouteki Refrain) - Senbatsu (english version)
Untuk track DVD, kita punya MV untuk Senbatsu dan UG, serta BTS untuk MV Senbatsu.
MV Kibouteki Refrain
Lagunya bagus, sayang MV-nya leak sekitar 2 hari menjelang rilis, dengan versi masih dalam tahap editing. Langkah yang bagus dari JOT, selepas dia rilis teaser untuk dua MV, ia juga memberikan full MV untuk lagu ini. Daripada dia tetap harus jual mahal, lebih baik ia berikan cuma-cuma. Langkah yang bagus. Well played.. well played...
Biarkan saja mereka larut dalam akting menjahitnya itu. No offense, they're really good as CM girls (but not for movies, pftttt)
Team J: Ayana Shahab, Nakagawa Haruka, Beby Chaesara Anadila, Devi Kinal Putri, Jessica Veranda, Melody Nurramdhani Laksani, Nabilah Ratna Ayu Azalia, Ghaida Farisya, Gabriela Margareth Warouw, Shania Junianatha, Sendy Ariani
Team KIII: Cindy Yuvia, Ratu Vienny Fitrilya, Riskha Fairunissa, Priscillia Sari Dewi
Team T: Andela Yuwono
MV dibuka dengan seorang gadis (eakk) yang tengah menggambar seorang perempuan mengenakan seragam. Omaigat, apa dia sedang mendesain seragam SMA, karena itu akan menjadi seragam paling awkward yang pernah dipakai. Atau dia sedang mendesain seragam marching band? Or she's just completing others' sketching? No one knows! *Terus saya merasa heboh sendiri. Oke, here we go. Dia adalah....
Veranda~!! Dengan lengannya yang mulus (lho)
Setelah itu, ia keluar dari tempat itu *yang I'm just realized that place actually a design school or tailor's workshop.
Setidaknya JOT bisa membuat sebuah MV yang akhirnya disesuaikan dengan kepribadian center-nya. Ve memang dikenal sebagai ikon fashion di JKT48. Kalau dipikir-pikir, mungkin alasan pemilihan konsep MV (yang sebenarnya sedikit aneh ini) dikarenakan Ve yang suka desain, sehingga MV-nya pun mengenai desain baju.
Melody: "Yeah, who cares the center? Muka gue tetep paling dikenal."
Andela: "HUWOOOO!!!" *somehow her face just terribly monstrous look-a-like, lol. Idol advice: Be better at choosing expressions for your own good, sweet pea~
Ve: "Aku yang paling tinggi, aku!."
Harugon: "Tapi, aku jadi center juga di sini. Jadi, kalian semua tetep dukung aku ya~"
Shania: "Hekekekek" *God, if I don't have any self-control, I'm already screen-capping all of Shania's face. She's gorgeous at making silly faces
Yeah, SISIL!!!
Sisil: "Hah, akhirnya aku mengalahkan Yu---"~
Yupi: "SUKA SEKALI SUKA SEKALI SUKA SEKALI!~~" *pura-pura budeg
Nabilah: "For god sake, gue yang udah maen pelem biasa aje."
Saya: "Tapi kok peringkatmu tu..."
Nabilah: "Shshshsh.... diem deh. Nonton MV dari ****Tube aja protes"
Saya: "Kok bintangnya empat?"
Nabilah: "...."
Untung saja mereka semua tidak ada yang bertindak terlalu aneh dengan menampilkan muka yang terlalu berlebihan. Chill out, lagu ini memang punya momen cantiknya sendiri.
Ve: "Siap 86!"
Entah mengapa gerakan ini membuat saya mengulang-ulang "Kochi muite, Kochi muite~"
Harugon: "Aku center loh. Lihat ini Mayuyu!! Sementara kau dikalahkan oleh Sasshi!!!"
Ve: "Shine bright like a diamond~"
*Gurl, she's just perfectly fit into a shampoo CM or something. Yeah, the banging hair and spotlight.
*Melody, persiapan menuju goyang itik. Ah, maksudnya Melody cantik sekali~ Wait, those sparkling curtain are really cute, can you move aside?
Here we go, Andela yang tak terduga. Who knows she will be center for 11th single?
Yak, semuanya ayo buat muka serius. Ayo!! Ambil baju setengah jadi buatan desainer dan kita pura-pura buat, lalu aplot ke Instagram atau 1cak. *seriously?
HAHHHH, Ada Shinoda Mariko-ojou sama!! I mean, Ghaida yang telah bersiap dengan segala ke-Jepang-Jepangannya itu, kini rela dyed her hair for this occassion. Yeah, a SB member!
Sisil: "Pose ini lucu kan?"
Walaupun Sisil tak terlalu cute menurut saya, di situlah letak keistimewaan (jokes)-nya. Being a clown in a group isn't really bad as Macchun not ranked at SSK! Indonesia still have many stages for you. Like Stand Up Comedy or else.
And... we still have this overused little girl-chara. Good to know, she's just the one who make this chara. God, even Nabilah is using her metalica-rude girl-cabe-chara *what does phrase even mean?
Ve: "Hah, senangnya bajuku dibuatin mereka" *troll face
Hal paling aneh sekaligus lucu sekaligus memorable. Per urutan, semua mempersilakan Ve untuk melangkahi mereka, dengan senang....
Yak, lapisan kedua.
God, Shania lagi-lagi overreaction. Dan untungnya saya juga suka guigui-nya dia.And what's going on with Vienny? Are you smoking weed or what?
"Om Sule~ Om Sule~"
"Haruka-san, ini bukan di stasiun TV, dan itu bukan Om Sule."
"Ah gomen."
ARGHH, historical moment! I like this scene more than ever. Rather than making meaning for this current line-up, JOT make a sign about last and now SB. Melody memberikan seragam yang sudah ditaburi kutu dan jamur itu kepada Ve.
Ve: "Ahahahahaha, ahahahahhaa,"
Harugon: "Ve, jangan gerak-gerak. Nanti lehermu aku tusuk, lho."
I hope Harugon will be center for... 14th single?
Resemble this scene with Ima Koko Kara thing with Momusu '15, dancer kids, and sparkling special effect out of nowhere. Ah, I guess Onna ga Medatte Naze Ikenai
"Kamu ketahuan, nonton dari Youtube ya~~"
Abis deh. Refrain Penuh Harapan ini, ternyata menceritakan seorang laki-laki (karena menggunakan boku) yang suka dengan teman dari temannya. Meskipun hanya mengetahui sedikit saja, namun tetap saja suka. Meskipun sudah berusaha untuk tidak suka, karena tak ada harapan, tetap saja harapan itu muncul kembali tiap ia bernafas, saking sukanya laki-laki ini sama cewek itu. Ngono lho. Makanya dinamakan refrain karena rasa sukanya selalu terulang-ulang.
Berikut member yang menjadi SB (Senbatsu):
Team J: Ayana Shahab, Nakagawa Haruka, Beby Chaesara Anadila, Devi Kinal Putri, Jessica Veranda, Melody Nurramdhani Laksani, Nabilah Ratna Ayu Azalia, Ghaida Farisya, Gabriela Margareth Warouw, Shania Junianatha, Sendy Ariani
Team KIII: Cindy Yuvia, Ratu Vienny Fitrilya, Riskha Fairunissa, Priscillia Sari Dewi
Team T: Andela Yuwono
Saya suka MV-nya secara umum. Meski tak semeriah atau seimut Gingham Check, akhirnya JKT48 membuat MV dengan jalan cerita yang setidaknya banyak berasal dari pemahaman terhadap member, tidak lagi karena terinspirasi dengan sekian banyak MV-MV 48G. Dapat dikatakan MV kali ini JKT48 banget, lah. Kenapa setting-nya design school? Karena Ve suka dengan sort of things, dan kenapa Melody yang menyerahkan? dan sebagainya.
Kesukaan saya yang lain ialah, di MV ini setidaknya JOT tidak terlalu membuat dirinya menjadi bad guy, karena memberikan porsi yang masuk akal dan obvious, untuk menandakan bahwa Ve adalah center. Wah, memang kalau sudah masalah-masalah menyangkut oshi, semua orang bisa mendadak gila! Semoga tetap berada di koridor yang benar ya (entah ber-oshi itu baik atau tidak).
Beberapa kelebihan MV-nya yang lain adalah, semua member mendapatkan screen time dan beauty shot yang terbagi secara masuk akal. Walaupun, saya masih sulit mengenali beberapa member yang memang jarang diangkat sebelumnya. Lainnya, MV juga memberikan porsi dance shot yang menyenangkan untuk dilihat. Semuanya genki-mode, sehingga semuanya, bisa memberikan auranya masing-masing.
Kekurangan? MV ini jujur saja masih JKT banget, yang begitu yakin kalau beauty shot itu segalanya. Bukan saya tak setuju dengan keberadaan beauty shot, atau mungkin terbiasa dengan solo shot dari Jepang. Tapi, se-pas-nya saya, kalau lagi beauty shot itu bukannya pada nyanyi ya? Ini kenapa malah kek DVD image? *FYI, DVD image adalah DVD berisi video-video berisi idola-idola kamu yang berpose-pose di berbagai situasi, yang biasanya tematis. Kalau mau tau lebih banyak, lihat Hello! Pro yang biasanya mengeluarkan DVD image untuk member-member top mereka.
Selain itu, MV ini juga bisa dibilang terlalu pastelicious. Terlalu kremlicious. Terlalu kabur. Akibatnya, MV ini jadi kurang terasa feel-nya. Saya sih maunya membayangkan (mulai deh berhalusinasi) 16 member ini saling lomba mencari seragam gadis tercantik di sekolah. Dengan riddle dan sebagainya, akhirnya yang menang si Ve deh. *oke, stop it. Selain MV yang terlalu kremlicious, shot menari yang terkesan sederhana itu membuat MV jadi tambah murah. Oh, hal yang unik, koreografi JKT48 ini merupakan koreografi Kibouteki Refrain pertama yang ditampilkan tanpa menggunakan pelantang (mikrofon). Coba perhatikan, dance versi AKB menggunakan pelantang juga, bukan? Dan karena dance ini murni adaptasi dari 32 member dance format, akibatnya pergantian verse 1 dan verse 2 yang dilakukan antar Senbatsu media dan Senbatsu non-media di AKB digantikan menjadi joget-joget aneh di versi JKT. Ya gapapa sih...
Secara keseluruhan, saya merasa MV ini spesial untuk JKT, namun secara production value, sepertinya kurang bagus. Saya pikir JKT punya uang kok untuk nyewa sekolah bagus, kenapa sih gak coba untuk buat di setting sekolah atau dimanapun agar terkesan lebih AKB?? *maksa.
Oke, sekarang ke lagu kedua!!!
MV Boku dake no Value
Boku dake no Value atau Value Milikku Saja mengingatkan saya dengan lagu unit di Team Surprise berjudul Kimi no C/W yang dibawakan Akicha, Mayuyu, dan Paruru (yeah, Akicha still get quite good push back then). Keduanya mengisahkan seorang cowok (lagi-lagi cowok, kenapa sih Aki-p ini??) yang menemukan sebuah keistimewaan seorang perempuan yang bagi orang lain terlihat biasa saja.
Boku dake no Value, merupakan lagu UG kedua yang mendapatkan MV setelah Hanikami Lollypop. Saya jadi penasaran, kalau JOT bisa membuat MV UG yang JAUH LEBIH BAGUS daripada Senbatsu punya, kenapa mereka masih saja belum melakukan upgrade cerita MV dan setting sih? Saya masih ingat betapa MV Heavy Rotation itu menjadi sesuatu yang bagus. MV-nya simpel, ceria, lucu, dan merangkum member seluruhnya. Beberapa MV yang perlu digaris bawahi karena beberapa "ke-biasa-banget-an" itu seperti Flying Get dan Pareo wa Emerald.
OK, kembali ke MV ini. Kali ini karena MV tidak diunggah resmi oleh JOT, jadi silakan menebak saya dapat dari mana. Ah, kalian kan juga sudah pintar, pasti tahu dari mana saya ambilnya.
Lagu Boku dake no Value dibawakan oleh Undergirls, yang dalam JKT48, pertamakalinya member unit ini dipilih dari Sousenkyou juga. Lumayanlah, dengan penambahan member, bertambah juga persaingan. Beberapa member (atau mungkin super banyak) dari member-member ini yang bagi saya sendiri sih nggak terlalu hapal namanya. Berikut member dengan peringkat 17-30 di Sousenkyou ini:
Team J: Frieska Anastasia Laksani, Rezky Wiranti Dhike, Jessica Vania
Team KIII: Rona Anggreani, Chikano Rina, Lidya Maulida Djuhandar, Shinta Naomi, Thalia, Jennifer Hanna, Sinka Juliani, Viviyona Apriani, Dwi Putri Bonita
Team T: Michelle Christo Kusnadi, Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan, Elaine Hartanto, Shani Indira Natio
MV dimulai dengan floating title di sebuah tangga sekolah. Wow, akhirnya mereka menggunakan bujetnya juga!!!!
Majestic dance. Dengan sebuah set yang lucu dan beda dengan set JKT yang biasanya. Ini adalah set salju!
Lagu Boku dake no Value dibawakan oleh Undergirls, yang dalam JKT48, pertamakalinya member unit ini dipilih dari Sousenkyou juga. Lumayanlah, dengan penambahan member, bertambah juga persaingan. Beberapa member (atau mungkin super banyak) dari member-member ini yang bagi saya sendiri sih nggak terlalu hapal namanya. Berikut member dengan peringkat 17-30 di Sousenkyou ini:
Team J: Frieska Anastasia Laksani, Rezky Wiranti Dhike, Jessica Vania
Team KIII: Rona Anggreani, Chikano Rina, Lidya Maulida Djuhandar, Shinta Naomi, Thalia, Jennifer Hanna, Sinka Juliani, Viviyona Apriani, Dwi Putri Bonita
Team T: Michelle Christo Kusnadi, Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan, Elaine Hartanto, Shani Indira Natio
MV dimulai dengan floating title di sebuah tangga sekolah. Wow, akhirnya mereka menggunakan bujetnya juga!!!!
Majestic dance. Dengan sebuah set yang lucu dan beda dengan set JKT yang biasanya. Ini adalah set salju!
Inilah si center, Elaine (betul kan?).
"Saat gadis-gadis remaja kita memikirkan masa depan sambil berpose lucu."
Jadi ceritanya mudah ditebak, mengikuti lagunya saja. Bisa dilihat elemennya, cewek berlari, cewek-cewek lain mempersiapkan diri sebelum bertanding...
Siapa ya, aku lupa perempuan di sebelah kanan ini. Kalau aku bilang mirip Ikuta Erika bisa nggak?
Kondisi pertandingan yang tak terlihat seperti di buat-buat. Setidaknya teman-teman UG ini berusaha keras untuk terlihat sporty *eh
Yak, ada Chikarina!!! Kira-kira dia ngomong apa ya? *apa? *mau berubah? *jadi apa?
"Hello~ Hello~ Dangdutdutdutdutdut dut~!" *sigh
Posenya lucu, dan yang saya suka dari dance nya adalah, mereka interaktif dengan kamera
Ini entah member entah extras. Maaf lho ya, aku ndak hapal banyak~
Frieska~ Dia terlihat sangat senang dengan posisinya di urutan ini. Baguslah, orang ini pantas mendapatkan sesuatu.
Another cute shot! Suka banget ngelihat setting-nya yang salju-ish
One in the bunch of "Dare??"
Ini pemandangan paling aneh. Mana ada guru pakai anting-anting??
Dhike~
Nah, seperti diduga ada yang terluka. Dan tentunya si center yang harus menggantikan
Ekspresi keduanya bagus.
One of the most predictable scene EVAHH
Yak, terus kalau kuncirannya dilepas, napa?
MASUK!!! *seriously, I'm really bad at pretending
Dan akhirnya selesai juga ya. MV yang bagus ini (meskipun semuanya bisa ditebak).
Beberapa hal yang saya suka dari MV ini, yang pertama karena, MV ini terlihat berbeda dari kebanyakan MV JKT48. Entah mengapa, inilah pertama kalinya saya merasakan member nya benar-benar ceria dan menikmati saat menari untuk membuat MV. Mungkin karena juga, ini yang saya lihat mereka dance dengan gaya yang bebas, sehingga bisa mengekspresikan diri, atau juga karena saya belum terlalu mengenal member di sini, sehingga tak banyak berekspetasi.
Kelebihan kedua, yaitu di pembuatan yang terkesan lebih niat dibandingkan MV untuk SB. MV untuk UG dengan set salju-saljuan, dengan beauty shot yang sebenarnya masih di tempat yang sama, tapi ada taburan saljunya dengan adegan cerita MV yang standar tapi menyenangkan, itu terlihat lebih orisinal ketimbang MV-MV JKT48 kebanyakan (padahal kebanyakan MV-nya juga gak palsu-palsu amat).
Kelebihan ketiga, mungkin lebih kepada keberuntungan, karena saya belum pernah lihat MV Boku dake no Value yang dari AKB. Biasanya, kita menciptakan standar MV dengan MV dari Jepun (ya ampun, dari segi mana aja udah beda semua), sehingga banyak ekspetasi yang tak terpenuhi (contohnya Kibouteki, semua orang berharap akan ada center relay atau semacamnya yang ada di MV AKB). Nah, saya belum pernah menyaksikan MV Boku dake sebelumnya, jadi mungkin tak banyak ekspetasinya.
Keceriaan member-nya entah mengapa mampu membuat saya tertarik untuk menontonnya lagi-lagi, meskipun mereka tak masuk SB, namun saya justru melihat inilah MV yang benar-benar enak dinikmati ketimbang MV SB.
Track Lagu-lagu
Lagu-lagu sisanya merupakan titular song dari setlist baru oleh masing-masing tim. Ada Theater no Megami, Saishuu Bell ga Naru, serta Te wo Tsuginagara, dan tak lupa, ciri khas JKT48 yang selalu menyertakan english version pada setiap single. Sebenarnya banyak yang protes, karena kalau tidak salah semenjak Flying Get atau semenjak kapan saya lupa, lagu setlist tak pernah disertakan dalam single. Mereka akan ada di album DVD biasanya. Mungkin karena biasanya lagu-lagu yang di cover untuk masuk ke dalam single itu menjadi satu hal tersendiri, karena pasti ada kemungkinan lagu-lagu itu dibawakan saat Handshake.
Hope and Conclusion
Semoga saja untuk single berikutnya, JKT48 setidaknya bisa rilis bareng dengan AKB48 lagi.
Semoga saja Sisil bisa tetap jadi member Senbatsu
Semoga saja Yupi bisa digilir dengan orang lain untuk jadi ace di Team KIII
Semoga saja kualitas MV-nya makin baik
Semoga saja akan muncul original single. Iritasi aja kalau ngelihat unit yang awalnya main-main seperti BKA48 dan Kojizaka46 yang segitu mudahnya dapat original song dan di Indonesia tidak. seriously, saya mau tahu apa masalahnya sampai bahkan, untuk minta lagu dari pembuat lagu di Indonesia pun terkesan sulit. Dan sementara berpikir masalahnya apa, permintaan Renacchi agar member-member kesukaannya dibuatkan lagu dan MV dipenuhi begitu saja oleh Aki-p.
Kesimpulannya, single ini menunjukkan sebuah pendewasaan dari manajemen JOT akhirnya setelah sekian lama mendapatkan tamparan keras. Tapi, masih banyak hal-hal teknis maupun inovasi yang perlu dibuat oleh JOT dalam terminologi MV dan lagu. Saya mengapresiasi gimmick dari JOT yang lebih menarik ketimbang gimmick grup lain seperti konser tandingan, pentas seni, dan sebagainya. Tapi, MV juga jadi salah satu yang viral untuk membantu promosikan member. Nah kalau MV-nya kurang baik apa bisa membantu mempromosikan?
Nah, sekian review nya. Bagaimana dengan kalian? Apa kalian menanggapi single ini dengan pahit? Atau dengan tatapan melotot? Silakan berdiskusi di komentar~!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar