Kamis, 24 Oktober 2013

[REVIEW][SINGLE]Berryz Koubou - Motto Zutto Issho ni Itakatta/ROCK Erotic


Suatu hari yang cerah, Nampak seorang gadis berusia 18 tahun tapi terlihat seperti wanita berumur 28 tahun, namanya Sugaya Risako. Ia merenung di tepi danau yang berkilauan karena mentari senja. Ia memegang lehernya, sembari memandang jauh ke arah langit. Apakah ia harus mengecat ulang rambutnya jadi hitam seperti sedia kala?
 
Ya, mungkin itu adalah masa lalu. Seberapa inginkah kita kembali ke masa lalu? Zaman yang menyenangkan itu?
 
Aih, tiba-tiba kilauan itu berganti muram mendung. Awan kelabu menutupi kota dan gerimis pun mulai muncul. Seharusnya ia tahu, inilah kesempatan terakhirnya. Untuk kembali bersama kawan-kawannya. Namun, rasanya kali ini ia tak ingin pergi, karena mungkin gilirannya nyanyi tinggal sebentar lagi. Hujan pun semakin lebat, dan lampu-lampu di sekeliling danau dinyalakan. Risako bangkit dan mulai memegang topinya. Ia ingin memulai kata-katanya, tapi ia ingat satu hal.
 
Ah, selalu ada Miyabi. Natsuyaki Miyabi.
 
Yume no naka... Yasashikatta ne... Anata....
 
Risako menutup matanya dan berkata lirih,
 
Motto zutto, issho ni itakatta...
 
Lagu ini dalam sekali maknanya. Tapi kenapa penonton di Youtube masih sedikit saja? Mungkin karena kostum mereka tidak serasi, kenapa ia harus diberikan topi sementara Miyabi seperti datang dari tahun 70an?
 
HOI! Kenapa ada fan fiction di atas???? Udahlah, jangan dibaca lagi. Saya pertamanya mau komentar gaya-gaya fan fiction, tapi saya sadar saya sudah insult banyak grup dan ini lagi ditambah. Oke deh, setelah kita disajikan MV dari Berryz Koubou, sekarang setelah lagunya muncul di J-MP3, kita bisa menikmati keseluruhannya.
 
Single ini bisa dibilang merupakan peningkatan dari single sebelumnya. Kendati MV-nya terkesan membosankan, kebanyakan bilang lagunya bagus. Saya sendiri tidak bisa menentukan bagaimana sih sebenarnya Berryz itu. Saya saja salah sangka waktu menyangka Sudo Maasa itu orangnya pendiam, soalnya saat melihat beberapa klip konser, ia bahkan sering tampil out dan lumayan wajar, tidak se annoying Momoko yang harusnya sadar ia sudah harus dewasa. Nah, kalau memang mau didengar, menurut saya Berryz Koubou mempunyai tracklist yang lumayan bagus dari single mereka. Sudah banyak yang saya suka dari beberapa, mulai dari Anata Nashi de wa Ikite Yukenai yang selalu mereka nyanyikan itu (ini keren deh, kayak tribute untuk single mereka), kemudian ada Munasawagi Scarlet, Special Generation, Jiriri Kiteru, Shining Power, Rival, Dschngis Khan, Aa, yo ga Akeru, Dakishimete Dakishimete, Heroine ni Narou ka!, Maji Bomber, dan banyak lagi. Maka dari itu, seharusnya mereka punya penjualan yang banyak. Namun, sepertinya seiring waktu berlalu, mereka seperti hanya
pentolan saja yang standar. Hal ini wajar karena Berryz Koubou tidak mempunyai berita yang banyak beredar karena mereka merupakan grup dari Hello!Project yang anggotanya saja stabil banget. Setelah Maiha lulus tahun 2005, sampai sekarang mereka tetap bertahan. Ini bagus sih, untuk sebuah grup, tapi mereka membutuhkan sensasi karena karya mereka walaupun bagus kalau
tidak sensasi ya nggak bakal menarik perhatian.
 
Menurut saya, yang sering melihat adanya pertarungan antara C-ute dan Berryz Koubou, atau maksudnya pertarungan fans mereka, sebenarnya keduanya memiliki ide yang berbeda. C-ute akan dikesankan kayak Girls Generation, faktanya banyak. Mereka adalah grup dengan live performance yang cukup baik dan gerakan dance yang lumayan sulit. Sementara Berryz memiliki desain classy yang coba ditampilkan. Kelebihannya lagi Berryz mempunyai lagu yang lebih bagus sehingga C-ute ramai dipromosikan. Mereka sudah imbang begitu kah? Saya nggak mencoba memihak karena C-ute bagi saya bagus kok pas di single Kanashiki Amefuri/Adam to Ive no Dilemma.
 
Nah, di single ini, saya suka banget dengan lagunya, keduanya merupakan lagu dengan imej dewasa yang berbeda. Seenggaknya untuk ROCK Erotic nggak sevulgar Sayonara Usotsuki no Watashi. Mereka punya nada yang kayak diulang-ulang, dan saya selalu suka pas bagian Yurina nyanyi Aishiteru to ka dan disusul dengan Chinami dan Maasa yang cuma dapet bagian seuprit doang. Memang, di Berryz, dominan dengan Miyabi dan Risako.
 
Saya suka banget dengan coupling mereka I'm so cool! dan Koisuru Technique. Lagu pertama terdengar "so so Berryz" dengan lagu ceria khas Tsunku. Menurut saya ini keren kok, jadi bisa dibilang sejak lagu-lagu ini mereka ingin mulai beralih dari lagu-lagu yang seperti ini ke bagian yang lebih dewasa. Saya sih nggak keberatan asal enak lagunya. Kemudian lagu yang kedua, bagi saya seperti satu ide dengan ROCK Erotic yang nadanya diulang-ulang itu. Ini terdengar dewasa-dewasa gimana gitu. Tapi setidaknya bagus lah.
Melihat hasil pendapatan single ini yang kelihatan performanya turun,
saya benar-benar ingin agar H!P bisa mendorong agar mereka bisa mempunyai MV-MV yang bagus lagi. Saya sampai sekarang paling suka MV... MV apa ya? Saya lebih suka lagu-lagunya sih memang. Bukinya saya sampai bela-belain unduh lagu-lagunya yang banyak itu. Gak kebayang deh kalau ternyata nanti saya suka sama lagu-lagu Morning Musume terlalu banyak. Huahahaha
 
85
 
NB: Saya masih mencoba membayangkan, ketika Berryz masih menyanyikan Rival, lagu idol standar dari Tsunku terbaik untuk Hello!Project sebelum Seishun Collection. Ya, inilah saatnya mereka dewasa...
Kehidupan yang dewasa maksudnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar